Notification

×

Iklan

Iklan

Spanyol Umumkan Embargo Senjata dan Serangkaian Sanksi terhadap Israel

Jumat | Oktober 10, 2025 WIB | 0 Views
Spanyol Umumkan Embargo Senjata dan Serangkaian Sanksi terhadap Israel

Fikroh.com - Madrid, 9 September 2025 — Pemerintah Spanyol secara resmi mengumumkan langkah tegas terhadap Israel melalui serangkaian kebijakan baru yang diumumkan oleh Perdana Menteri Pedro Sánchez pada Senin (8/9). Dalam pidatonya, Sánchez menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral Spanyol terhadap krisis kemanusiaan yang terus memburuk di Palestina.

Dilansir dari Antara, Sánchez mengungkapkan bahwa kabinetnya telah menyetujui dekret pada Selasa (9/9) yang memberlakukan embargo total terhadap ekspor dan impor senjata ke Israel. Selain itu, Spanyol juga menutup wilayah udara dan pelabuhannya bagi pesawat atau kapal yang membawa perlengkapan militer dan bahan bakar untuk angkatan bersenjata Israel.

Dalam langkah lanjutan, pemerintah Spanyol akan melarang peredaran produk yang berasal dari permukiman ilegal Israel di wilayah pendudukan Palestina. Di saat yang sama, Madrid berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi pendanaan bagi Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), guna membantu meringankan penderitaan warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

“Spanyol tidak bisa berdiam diri menyaksikan pelanggaran hukum internasional yang terus berlangsung. Kami berdiri di sisi kemanusiaan, di sisi perdamaian, dan di sisi rakyat Palestina,” ujar Sánchez dalam pidatonya di hadapan parlemen.

Langkah Spanyol ini disebut sebagai kebijakan paling keras dari negara Eropa terhadap Israel sejak perang di Gaza pecah kembali tahun lalu. Sejumlah pengamat menilai, keputusan Madrid berpotensi memicu perdebatan di dalam Uni Eropa, mengingat masih banyak negara anggota yang menolak mengambil tindakan serupa.

Dengan kebijakan tersebut, Spanyol menegaskan posisinya sebagai salah satu negara Eropa yang paling vokal menyerukan penghentian agresi militer Israel dan perlindungan terhadap rakyat Palestina.
×
Berita Terbaru Update