Namun, hasil penelusuran dan klarifikasi menunjukkan bahwa narasi tersebut merupakan framing keliru. Foto yang dijadikan dasar tudingan itu ternyata diambil sebelum wakil Israel memasuki ruangan perundingan, tepat ketika perwakilan Hamas sedang bertegur sapa dengan delegasi dari Qatar.
Seorang saksi mata yang menyaksikan langsung siaran televisi dari lokasi pertemuan menyebut, “Saya melihat jelas bahwa senyum itu ditujukan kepada wakil Qatar, bukan Israel. Bahkan, dalam tayangan penuh di YouTube, terlihat bagaimana tegangnya suasana ketika delegasi Israel masuk ruangan.”
Video yang dimaksud dapat ditemukan di tautan berikut:
🔗 https://youtube.com/shorts/oNHeEQOLnnM?si=PZ1bpDLOX92luC5d
Dalam rekaman tersebut, tampak jelas bahwa delegasi Mesir dan Qatar memperlihatkan ekspresi serius, menandakan ketegangan diplomatik yang terjadi dalam forum tersebut. Tidak ada interaksi bersahabat antara wakil Hamas dan Israel sebagaimana diklaim.
Framing semacam ini dinilai berbahaya karena dapat mengaburkan konteks diplomasi dan menimbulkan kesalahpahaman di tengah publik, terutama di masa genting pascagencatan senjata Gaza.
“Semoga rakyat Gaza segera mendapatkan ketenangan dan keamanan yang telah lama mereka rindukan,” tutup sumber tersebut, sembari menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam menyebarkan informasi yang belum diverifikasi.
