Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Pernyataan Penting
Upaya pengecut oleh pendudukan Zionis untuk membunuh delegasi perunding Hamas di ibu kota Qatar, Doha, hari ini; adalah kejahatan keji dan agresi terang-terangan, serta pelanggaran mencolok terhadap semua norma dan hukum internasional.
Kejahatan ini merupakan agresi terhadap kedaulatan negara Qatar yang bersaudara, yang bersama dengan Mesir yang bersaudara, memainkan peran penting dan bertanggung jawab dalam mengawasi mediasi dan upaya yang bertujuan untuk menghentikan agresi dan mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan. Ini sekali lagi menunjukkan sifat kriminal pendudukan dan keinginannya untuk menggagalkan setiap kesempatan untuk mencapai kesepakatan.
Kami mengonfirmasi kegagalan musuh dalam membunuh para saudara dalam delegasi perunding, sementara sejumlah saudara telah naik ke puncak kemuliaan sebagai martir.
Mereka adalah:
- AsySyahid Jihad Labad (Abu Bilal) – Direktur kantor Dr. Khalil Al-Hayya
- AsySyahid Hammam Al-Hayya (Abu Yahya) – Putra Dr. Khalil Al-Hayya
- AsySyahid Abdullah Abdul Wahed (Abu Khalil) – Pengawal
- AsySyahid Syahid Moamen Hassouna (Abu Omar) – Pengawal
- AsySyahid Syahid Ahmed Al-Mamlouk (Abu Malik) – Pengawal.
Kami juga turut berduka cita atas gugurnya Syahid Kopral Dua/Bader Sa'ad Mohammed Al-Humaidi, dari anggota Keamanan Dalam Negeri Qatar (Lekhwiya). Kami memohon kepada Allah agar melimpahkan rahmat-Nya yang luas kepada mereka, dan menempatkan mereka di surga-Nya yang luas.
Penargetan delegasi perunding, pada saat sedang membahas proposal terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menegaskan tanpa keraguan bahwa Netanyahu dan pemerintahannya tidak ingin mencapai kesepakatan apa pun, dan mereka secara sengaja berupaya menggagalkan semua kesempatan dan menggagalkan upaya internasional, tanpa mempedulikan nyawa tawanan mereka yang ditahan oleh perlawanan, kedaulatan negara, atau keamanan dan stabilitas kawasan.
Kami menuntut pertanggungjawaban bersama kepada pemerintah Amerika Serikat bersama dengan pendudukan atas kejahatan ini, karena dukungan terus-menerus mereka terhadap agresi dan kejahatan pendudukan terhadap rakyat kami.
Kejahatan ini telah membuktikan bahwa pendudukan Zionis adalah bahaya besar bagi kawasan dan dunia, dan bahwa Netanyahu berusaha untuk menghapus isu nasional dan hak-hak rakyat kami, mendorong mereka menuju pengusiran paksa, terus melanjutkan rencana kriminalnya untuk genosida, pembersihan etnis, kelaparan, dan pengusiran.
Kami, dalam Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), menyerukan kepada negara-negara di dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan semua kekuatan hidup serta hati nurani yang bebas, untuk mengutuk agresi kriminal ini terhadap negara Qatar yang bersaudara, dan segera bertindak untuk menekan pendudukan agar menghentikan perang pemusnahan dan pembersihan etnis, berbuat adil kepada rakyat Palestina kami, dan mendukung hak sah mereka untuk merdeka dan menentukan nasib sendiri.
Upaya pembunuhan pengecut ini tidak akan mengubah sikap dan tuntutan kami yang jelas, yang terdiri dari: penghentian segera agresi terhadap rakyat kami, penarikan penuh tentara pendudukan dari Jalur Gaza, pertukaran tawanan yang nyata, serta bantuan dan rekonstruksi untuk rakyat kami.
Kami menegaskan bahwa kejahatan teroris ini tidak akan melemahkan tekad gerakan dan kepemimpinan kami, dan tidak akan menyimpangkan kami dari mempertahankan hak-hak nasional rakyat kami, serta dari melanjutkan jalan perlawanan hingga pendudukan lenyap dari tanah kami, dan negara Palestina kami yang merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, berdiri.
Gerakan Perlawanan Islam,
Selasa: 17 Rabi' al-Awwal 1447 H
Bertepatan dengan: 09 September/September 2025 M
(Hamas)
