Notification

×

Iklan

Iklan

Mengenal Batalion Hufadz, Tentara Pilihan di Jantung Perlawanan Gaza

Rabu | September 24, 2025 WIB | 0 Views
Mengenal Batalion Hufadz, Tentara Pilihan di Jantung Perlawanan Gaza

Oleh: Ihsanul Faruqi

Fikroh.com - Di tengah gejolak konflik di Jalur Gaza, Batalion Huffazh menonjol sebagai unit elit dalam struktur Brigade Ezzdin Alqssm, sayap militer Hamas. Batalion ini bukan sekadar pasukan tempur, melainkan kelompok pilihan yang terdiri dari para penghafal Al-Qur'an dengan penguasaan sempurna, menjadikan mereka simbol perpaduan antara ketangguhan militer dan komitmen keislaman. Dengan jumlah pasukan elit Brigade Ezzdin Alqssm diperkirakan mencapai 10 ribu pejuang, Batalion Huffazh menjadi inti dari formasi ini, di mana setiap anggotanya tidak hanya terlatih secara militer, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual melalui hafalan dan pengamalan Al-Qur'an.

Brigade Ezzdin Alqssm, yang berdiri sejak 1992 untuk menghormati Syahid Ezzdin Alqssm, merupakan tulang punggung perlawanan bersenjata Palestina di Gaza. Terdiri dari lima brigade utama—Utara, Gaza, Tengah, Khan Younis, dan Rafah—dengan 24 hingga 30 batalion tempur, brigade ini diperkuat oleh unit-unit khusus seperti pasukan elit dan seraya.

Total jumlah pejuang kesatuan ini mencapai ribuan, dengan pelatihan militer yang mencakup taktik penyergapan, pertempuran jarak dekat, dan penggunaan senjata canggih. Sejak eskalasi konflik pada Oktober 2023, brigade ini menunjukkan ketahanan luar biasa melalui strategi perang usir, meskipun menghadapi kerugian signifikan.

Batalion Huffazh menetapkan standar tinggi bagi anggotanya. Selain keunggulan militer, setiap calon anggota wajib menghafal Al-Qur'an secara sempurna, memahami maknanya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Brigade Ezzdin Alqssm menjadikan hafalan Al-Qur'an sebagai syarat utama untuk bergabung dan naik pangkat, mencerminkan visi organisasi yang mengedepankan nilai-nilai Islam sebagai fondasi perjuangan. Anggota batalion ini juga diwajibkan mengikuti program syariat yang sistematis, mencakup pembelajaran fiqih jihad, aqidah, dan akhlak yang mulia.

Kedisiplinan ibadah menjadi pilar utama. Para anggota harus konsisten melaksanakan shalat Subuh berjamaah, menjaga hafalan Al-Qur'an melalui pembacaan rutin, serta melaksanakan shalat malam dan ibadah sunnah lainnya. Pelanggaran terhadap komitmen ini dapat menghambat promosi, memastikan bahwa hanya individu dengan dedikasi keislaman dan militer tertinggi yang berada di barisan terdepan.

Keberadaan Batalion Huffazh mencerminkan pendekatan holistik dari Brigade Ezzdin Alqssm, yang mengintegrasikan pelatihan militer dengan pembinaan spiritual. Video dan klip yang dirilis dari medan tempur menampilkan pejuang yang tidak hanya terampil dalam strategi militer, tetapi juga memiliki keteguhan iman yang terlihat dari keberanian mereka di lapangan.

Di tengah konflik yang masih berlangsung hingga September 2025, Batalion Huffazh menjadi simbol ketahanan spiritual dan militer. Pernyataan terbaru Brigade Ezzdin Alqssm tentang pembentukan kelompok istisyhadi-pasukan pemburu kesyahidan dan ribuan operasi penyergapan menggarisbawahi peran penting batalion ini. Gaza, dengan perpaduan unik antara iman dan perjuangan bersenjata, terus menarik perhatian dunia sebagai medan perlawanan yang tak tertandingi.

اللهم انصر اخواننا المسلمين المجاهدين في غزة والحقنا بصفوفهم واحشرنا معهم
×
Berita Terbaru Update