Fikroh.com - Doha, 9 September 2025 – Imam Besar Al-Azhar, Syekh Ahmad Al-Tayyib, menyampaikan kecaman keras terhadap serangan Israel yang menargetkan sejumlah pemimpin delegasi perunding Palestina di ibu kota Qatar, Doha.
Melalui akun resminya di platform X, Al-Tayyib menegaskan bahwa serangan tersebut merupakan bentuk agresi teroris yang tidak hanya menyerang Palestina, tetapi juga melanggar kedaulatan Qatar. Ia menilai aksi itu mengungkap wajah asli pendudukan Israel yang kerap menebar kekacauan, mengganggu stabilitas kawasan, dan merampas hak-hak rakyat.
“Agresi ini menunjukkan betapa berbahayanya rencana pendudukan, yang berusaha menjadikan kawasan ini sebagai arena konflik dan peperangan,” tulisnya.
Al-Tayyib menambahkan bahwa tindakan Israel di Qatar adalah ancaman langsung terhadap keamanan dan kedaulatan negara Teluk tersebut. Karena itu, ia menyerukan agar dunia Arab dan Islam segera bersatu untuk menghentikan kesewenang-wenangan Israel.
“Agresi berbahaya terhadap kedaulatan Negara Qatar yang bersaudara ini menuntut dunia Arab dan Islam untuk bersatu dengan tegas demi menghentikan kesombongan entitas pendudukan dan perilaku kriminalnya,” tegasnya.
Serangan udara Israel ke wilayah Doha pada Selasa (9/9) sebelumnya memicu gelombang kecaman internasional. Pemerintah Qatar telah menyebut aksi tersebut sebagai pelanggaran serius hukum internasional dan ancaman nyata bagi keamanan warganya.
Dengan pernyataan keras dari Imam Besar Al-Azhar ini, kecaman terhadap Israel kian meluas, sekaligus menambah tekanan internasional agar agresi yang menargetkan delegasi Palestina dan kedaulatan negara lain segera dihentikan.
