Krisis Ekonomi 2026: 109 Juta Pekerja Digaji di Bawah UMP, Bagaimana Masyarakat Bisa Bertahan?

Krisis Ekonomi 2026: 109 Juta Pekerja Digaji di Bawah UMP, Bagaimana Masyarakat Bisa Bertahan?

Fikroh.com - Kondisi riil perekonomian Indonesia saat ini sesungguhnya sudah memasuki fase krisis. Data terbaru menyebutkan bahwa sekitar 109 juta orang masih bekerja dengan gaji di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP). Situasi ini tentu menimbulkan pertanyaan besar: bagaimana masyarakat masih mampu bertahan di tengah tekanan ekonomi yang begitu berat?

Mengapa Masyarakat Masih Bertahan di Tengah Krisis?

Menurut Bhima Yudhistira Adhinegara, Pendiri dan Direktur CELIOS (Center of Economic and Law Studies), ada dua faktor utama yang membuat masyarakat Indonesia tetap bisa bertahan hingga kini:

  1. Basis Underground Ekonomi
    Banyak aktivitas ekonomi masyarakat berlangsung di sektor informal atau mikro yang belum sepenuhnya terdeteksi pajak. Inilah yang sering disebut sebagai underground economy, seperti usaha kecil, perdagangan tradisional, hingga layanan berbasis komunitas. Sektor ini menjadi penyangga penting bagi masyarakat menengah ke bawah.

  2. Solidaritas Sosial yang Tinggi
    Tradisi gotong royong, tolong-menolong, hingga solidaritas komunitas masih kuat di banyak daerah. Masyarakat saling menopang, entah melalui arisan, pinjaman kecil tanpa bunga, atau sekadar berbagi kebutuhan pokok. Faktor ini menjadi perisai alami yang membantu rakyat bertahan di tengah tekanan ekonomi.

Tantangan Ekonomi di Kuartal II Tahun 2026

Memasuki kuartal kedua tahun 2026, kondisi perekonomian diprediksi akan semakin menantang. Inflasi yang naik, harga kebutuhan pokok yang tidak stabil, dan daya beli masyarakat yang menurun menjadi isu besar. Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan individu untuk menghadapi situasi ini?

Strategi Bertahan di Tengah Krisis Ekonomi

Bhima Yudhistira memberikan beberapa tips penting agar masyarakat bisa lebih siap menghadapi badai ekonomi ke depan:

  • Hindari FOMO dan Gaya Hidup Flexing
    Tidak perlu mengikuti tren konsumtif yang menguras dompet. Fokuslah pada belanja kebutuhan primer terlebih dahulu.

  • Berutang dengan Bijak untuk Produksi
    Utang masih diperbolehkan asalkan digunakan untuk kepentingan produktif, misalnya modal usaha. Namun, pastikan utang tetap sehat dan terukur.

  • Siapkan Dana Darurat
    Setiap keluarga perlu menabung dana darurat minimal untuk kebutuhan 3–6 bulan agar lebih aman menghadapi ketidakpastian.

  • Cari Sumber Pendapatan Tambahan
    Membuka usaha sampingan, bekerja paruh waktu, atau memanfaatkan keterampilan tertentu dapat menjadi solusi untuk menambah pemasukan.

Kesimpulan

Krisis ekonomi 2026 bukan sekadar isu, tetapi kenyataan yang sudah dirasakan banyak lapisan masyarakat. Dengan 109 juta pekerja menerima gaji di bawah UMP, penting bagi setiap individu untuk mengambil langkah strategis agar tetap bisa bertahan. Underground economy dan solidaritas sosial memang menjadi penopang utama masyarakat saat ini, namun pengelolaan finansial pribadi yang bijak juga sangat dibutuhkan.

Posting Komentar untuk "Krisis Ekonomi 2026: 109 Juta Pekerja Digaji di Bawah UMP, Bagaimana Masyarakat Bisa Bertahan?"