Notification

×

Iklan

Iklan

Hamas Eksekusi 8 Pengkhianat di Gaza

Senin | Oktober 13, 2025 WIB | 0 Views

Fikroh.com
- Gaza — Dalam sebuah operasi cepat dan presisi, pasukan perlawanan dilaporkan mengeksekusi delapan orang yang disebut sebagai agen kolaborator, termasuk di antaranya pelaku pembunuhan jurnalis muda Saleh Al-Jafrawi, yang dikenal karena liputannya di garis depan pertempuran di Jalur Gaza.

Menurut pernyataan resmi yang dirilis oleh sayap keamanan perlawanan, operasi tersebut digambarkan sebagai “proses penyucian internal yang menentukan”, menargetkan individu-individu yang dituduh menjual informasi, menanam alat pelacak, dan memfasilitasi pembunuhan tokoh-tokoh lapangan perlawanan Palestina.

“Mereka menjual darah syuhada demi segenggam dolar dan keridhaan penjajah. Tidak ada perdamaian dengan pengkhianat. Siapa yang tangannya ternoda darah saudaranya, tidak layak hidup di tengah rakyatnya,” demikian bunyi kutipan pernyataan tersebut.

Pihak perlawanan juga menegaskan bahwa tindakan itu bukan bentuk kekacauan, melainkan “keadilan revolusioner yang seketika”, dilakukan untuk menjaga kehormatan perjuangan dan mencegah pengkhianatan di masa depan.

“Kami tidak menunggu pengadilan boneka, kami mengadili mereka dengan neraca para syuhada. Setiap orang yang menunjukkan jalan bagi musuh, menanam alat pelacak, atau menarik pelatuk atas perintah mereka — tempatnya hanya satu: ke dalam neraka, tanpa penyesalan dan tanpa pengadilan,” tegas pernyataan itu.

Langkah tegas tersebut disebut sebagai balasan nyata atas pengkhianatan yang menyebabkan gugurnya Saleh Al-Jafrawi, jurnalis muda Palestina yang dibunuh saat meliput bentrokan di kawasan Sabra, Gaza City. Al-Jafrawi sebelumnya dikenal karena liputannya yang menyentuh dan mengangkat penderitaan warga sipil di tengah perang.

Pesan keras dalam pernyataan itu ditutup dengan peringatan kepada siapa pun yang mencoba menjual tanah atau memperdagangkan darah para pahlawan:

“Ini adalah pesan bagi siapa pun yang mengira tanah bisa dijual, atau darah para pahlawan bisa ditawar. Balasan bagi pengkhianat adalah kehancuran — cepat, tanpa belas kasihan.”

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari otoritas terkait mengenai rincian identitas para eksekutor maupun pihak-pihak yang disebut sebagai kolaborator. Namun, di lapangan, langkah ini disebut menegaskan bahwa pengkhianatan di masa perang tidak akan pernah mendapat tempat di Gaza.
×
Berita Terbaru Update