Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Memahami Perbedaan “dsb.”, “dll.”, dan “dst.” dalam Bahasa Indonesia

Minggu | September 07, 2025 WIB | 0 Views
Memahami Perbedaan “dsb.”, “dll.”, dan “dst.” dalam Bahasa Indonesia

Fikroh.com - Dalam penulisan sehari-hari, kita sering menemukan singkatan seperti dsb., dll., dan dst.. Ketiganya sering dianggap sama, padahal masing-masing memiliki fungsi dan konteks penggunaan yang berbeda. Kesalahan memahami makna singkatan ini dapat menimbulkan ketidakjelasan dalam kalimat. Oleh karena itu, mari kita bedakan satu per satu.
 

1. dsb. – dan sebagainya


Singkatan dsb. digunakan untuk menunjukkan perincian yang sejenis. Artinya, benda atau hal yang disebutkan sebelumnya memiliki sifat atau kategori yang sama dengan yang tidak disebutkan.

Contoh penggunaan:
 
  • Di pasar tersedia mangga, jeruk, apel, dsb.
  • Dalam tasnya ada pensil, pulpen, penghapus, dsb.
  • Kata dsb. menandakan bahwa masih ada contoh lain yang satu kelompok dengan daftar yang disebutkan.
 

2. dll. – dan lain-lain


Singkatan dll. digunakan untuk menunjukkan perincian yang beragam, atau campuran dari beberapa hal yang tidak harus sejenis.

Contoh penggunaan:
 
  • Dalam rapat dibahas masalah anggaran, jadwal kegiatan, laporan evaluasi, dll.
  • Toko itu menjual pakaian, sepatu, aksesoris, makanan ringan, dll.

Berbeda dengan dsb., kata dll. lebih fleksibel karena bisa mencakup berbagai jenis hal.
 

3. dst. – dan seterusnya


Singkatan dst. dipakai untuk menyatakan urutan yang berkelanjutan. Artinya, sesuatu berlangsung terus sesuai pola atau susunan yang sudah disebutkan.

Contoh penggunaan:
 
  • Nomor kursi di ruangan itu adalah 1, 2, 3, dst.
  • Dalam bab buku ini terdapat subbab A, B, C, dst.

Kata dst. menegaskan adanya kelanjutan dalam suatu urutan.
 

Ringkasan Perbedaan

 
  1. dsb. (dan sebagainya): untuk hal-hal sejenis.
  2. dll. (dan lain-lain): untuk hal-hal yang beragam.
  3. dst. (dan seterusnya): untuk hal-hal yang berurutan.

Dengan memahami perbedaan ini, penulisan akan lebih tepat, jelas, dan sesuai kaidah bahasa. Jadi, jangan lagi salah kaprah menyamakan dsb., dll., dan dst. karena masing-masing memiliki fungsi spesifik yang tidak bisa saling menggantikan.
×
Berita Terbaru Update