Fikroh.com - Dalam penulisan sehari-hari, kita sering menemukan singkatan seperti dsb., dll., dan dst.. Ketiganya sering dianggap sama, padahal masing-masing memiliki fungsi dan konteks penggunaan yang berbeda. Kesalahan memahami makna singkatan ini dapat menimbulkan ketidakjelasan dalam kalimat. Oleh karena itu, mari kita bedakan satu per satu.
Singkatan dsb. digunakan untuk menunjukkan perincian yang sejenis. Artinya, benda atau hal yang disebutkan sebelumnya memiliki sifat atau kategori yang sama dengan yang tidak disebutkan.
Contoh penggunaan:
Singkatan dll. digunakan untuk menunjukkan perincian yang beragam, atau campuran dari beberapa hal yang tidak harus sejenis.
Contoh penggunaan:
Berbeda dengan dsb., kata dll. lebih fleksibel karena bisa mencakup berbagai jenis hal.
Singkatan dst. dipakai untuk menyatakan urutan yang berkelanjutan. Artinya, sesuatu berlangsung terus sesuai pola atau susunan yang sudah disebutkan.
Contoh penggunaan:
Kata dst. menegaskan adanya kelanjutan dalam suatu urutan.
Dengan memahami perbedaan ini, penulisan akan lebih tepat, jelas, dan sesuai kaidah bahasa. Jadi, jangan lagi salah kaprah menyamakan dsb., dll., dan dst. karena masing-masing memiliki fungsi spesifik yang tidak bisa saling menggantikan.
1. dsb. – dan sebagainya
Singkatan dsb. digunakan untuk menunjukkan perincian yang sejenis. Artinya, benda atau hal yang disebutkan sebelumnya memiliki sifat atau kategori yang sama dengan yang tidak disebutkan.
Contoh penggunaan:
- Di pasar tersedia mangga, jeruk, apel, dsb.
- Dalam tasnya ada pensil, pulpen, penghapus, dsb.
- Kata dsb. menandakan bahwa masih ada contoh lain yang satu kelompok dengan daftar yang disebutkan.
2. dll. – dan lain-lain
Singkatan dll. digunakan untuk menunjukkan perincian yang beragam, atau campuran dari beberapa hal yang tidak harus sejenis.
Contoh penggunaan:
- Dalam rapat dibahas masalah anggaran, jadwal kegiatan, laporan evaluasi, dll.
- Toko itu menjual pakaian, sepatu, aksesoris, makanan ringan, dll.
Berbeda dengan dsb., kata dll. lebih fleksibel karena bisa mencakup berbagai jenis hal.
3. dst. – dan seterusnya
Singkatan dst. dipakai untuk menyatakan urutan yang berkelanjutan. Artinya, sesuatu berlangsung terus sesuai pola atau susunan yang sudah disebutkan.
Contoh penggunaan:
- Nomor kursi di ruangan itu adalah 1, 2, 3, dst.
- Dalam bab buku ini terdapat subbab A, B, C, dst.
Kata dst. menegaskan adanya kelanjutan dalam suatu urutan.
Ringkasan Perbedaan
- dsb. (dan sebagainya): untuk hal-hal sejenis.
- dll. (dan lain-lain): untuk hal-hal yang beragam.
- dst. (dan seterusnya): untuk hal-hal yang berurutan.
Dengan memahami perbedaan ini, penulisan akan lebih tepat, jelas, dan sesuai kaidah bahasa. Jadi, jangan lagi salah kaprah menyamakan dsb., dll., dan dst. karena masing-masing memiliki fungsi spesifik yang tidak bisa saling menggantikan.