Fikroh.com - Tunisia – Kapal utama misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla (GSF) yang dikenali dengan nama Family Boat dilaporkan diserang drone saat berlayar di perairan Tunisia menuju Gaza. Serangan tersebut menyebabkan kebakaran di kapal, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Informasi ini disampaikan oleh salah satu peserta misi, Rahmat Ikhsan atau PU Rahmat, melalui akun media sosialnya.
“Salah satu kapal laut kami diserang drone dan terbakar. Semua bertenang karena tiada kemalangan jiwa. Semua rakyat Malaysia selamat,” tulisnya pada Selasa (9/9).
Hal senada juga disampaikan oleh Ahmad Musa Al-Nuwayri Kamaruzaman, pendiri Cinta Salam Malaysia (CSM) yang turut berada dalam rombongan tersebut. Dalam unggahan di Instagram, ia menyebut kapal yang ditumpangi aktivis lingkungan asal Swedia Greta Thunberg, aktivis Brazil Thiago Avila, serta aktivis Jerman Yasemin Acar ikut menjadi sasaran serangan.
“Kapal yang dinaiki Greta, Thiago dan Yasemin dibom oleh drone ketika sedang berlabuh di Tunisia. Tiada kemalangan jiwa dilaporkan. Doakan,” tulisnya.
Sebelumnya, tercatat 15 warga Malaysia ikut serta dalam pelayaran kemanusiaan itu sejak berangkat dari Pelabuhan Barcelona, Spanyol, pada 31 Agustus lalu.
Misi GSF sendiri melibatkan lebih dari 50 kapal dengan sukarelawan dari 44 negara. Armada tersebut membawa bantuan berupa makanan dan obat-obatan untuk rakyat Gaza. Konvoi juga diikuti sejumlah tokoh publik, antara lain CEO Cinta Gaza Malaysia (CGM) Muhammad Nadir Al-Nuri Kamaruzaman, penyanyi Zizi Kirana, dan aktris Ardell Aryana.
