Fikroh.com - Stres merupakan salah satu ujian kehidupan yang hampir dialami setiap manusia. Tekanan hidup, masalah pekerjaan, tuntutan keluarga, hingga persoalan ekonomi seringkali membuat hati dan pikiran terasa berat. Islam sebagai agama yang sempurna telah memberikan panduan bagi umatnya untuk menghadapi stres dengan cara yang benar. Bukan sekadar menenangkan diri, tetapi juga menguatkan keimanan serta mendekatkan diri kepada Allah ﷻ.
Berikut beberapa tips mengatasi stres dalam Islam:
1. Perbanyak Dzikir dan Mengingat Allah
Allah ﷻ berfirman:
Mengingat Allah melalui dzikir, membaca Al-Qur’an, atau berdoa dapat menenangkan hati yang gelisah. Saat stres melanda, gantikan keluhan dengan tasbih, tahmid, dan takbir, maka hati akan terasa lebih ringan.
2. Shalat dengan Khusyuk
Shalat bukan hanya kewajiban, tetapi juga sarana istirahat jiwa. Rasulullah ﷺ bersabda:
Shalat yang khusyuk menghadirkan ketenangan batin, membuat hati lapang, serta menghilangkan beban pikiran.
3. Bersabar dan Bertawakal
Allah ﷻ menegaskan:
Ketika masalah terasa berat, Islam mengajarkan untuk bersabar dan menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah. Sikap tawakal akan membuat hati lebih damai, karena yakin bahwa segala sesuatu berada dalam kendali-Nya.
4. Menjaga Silaturahmi dan Berbagi
Berinteraksi dengan keluarga, sahabat, dan saudara seiman dapat mengurangi rasa tertekan. Rasulullah ﷺ mengajarkan pentingnya saling menolong:
“Barang siapa yang melapangkan satu kesulitan dunia dari seorang mukmin, maka Allah akan melapangkan darinya satu kesulitan pada hari kiamat.” (HR. Muslim)
Berbagi cerita, memberi bantuan, atau sekadar mendengar keluhan orang lain bisa menjadi terapi yang menenangkan jiwa.
5. Banyak Bersyukur
Stres sering muncul karena terlalu fokus pada kekurangan dan kesulitan. Padahal, Allah ﷻ berjanji:
Melatih diri untuk bersyukur atas nikmat kecil maupun besar dapat mengurangi tekanan dan membuat hati lebih lapang.
6. Menjaga Kesehatan Jasmani
Islam juga menganjurkan keseimbangan antara jasmani dan rohani. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah...” (HR. Muslim)
Olahraga ringan, menjaga pola makan, dan cukup istirahat adalah bagian dari ikhtiar menjaga kesehatan, yang berpengaruh besar dalam mengurangi stres.
Doa-doa Mengatasi Stres dalam Islam
1. Doa Menghilangkan Kesedihan dan Kegelisahan
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidaklah seorang hamba ditimpa kegundahan atau kesedihan, lalu ia membaca doa ini, melainkan Allah akan menghilangkan kesedihan itu dan menggantinya dengan kebahagiaan.” (HR. Ahmad)
Arab:
Latin:
Allahumma inni ‘abduka, ibnu ‘abdika, ibnu amatika, nâshiyati biyadika, mâdhin fiyya hukmuka, ‘adlun fiyya qadhâ’uka, as’aluka bikulli ismin huwa laka, sammayta bihi nafsaka, aw anzaltahu fi kitâbika, aw ‘allamtahu ahadan min khalqika, awista’tsarta bihi fî ‘ilmi al-ghaibi ‘indaka, an taj‘ala al-Qur’âna rabî‘a qalbi, wa nûra shadri, wa jalâ’a huzni, wa dzahâba hammî.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu, anak hamba perempuan-Mu. Ubun-ubunku berada dalam genggaman-Mu, keputusan-Mu berlaku padaku, ketetapan-Mu adil padaku. Aku memohon kepada-Mu dengan setiap nama yang Engkau miliki, yang Engkau namakan diri-Mu dengannya, atau yang Engkau turunkan dalam Kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada salah seorang dari makhluk-Mu, atau yang Engkau rahasiakan dalam ilmu gaib di sisi-Mu, agar Engkau menjadikan Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya dadaku, penghilang kesedihanku, dan pelenyap kegelisahanku.”
2. Doa Saat Diliputi Kesusahan
Diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu:
Arab:
Latin:
Allâhumma lâ sahlâ illâ mâ ja‘altahu sahlâ, wa anta taj‘alu al-hazna idzâ syi’ta sahlâ.
Artinya:
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah, dan Engkau menjadikan kesulitan itu mudah apabila Engkau kehendaki.”
3. Doa Menguatkan Hati dan Menghilangkan Rasa Takut
Doa yang sering dipanjatkan Rasulullah ﷺ ketika menghadapi kesulitan:
Arab:
Latin:
Hasbunallâhu wa ni‘mal wakîl.
Artinya:
“Cukuplah Allah menjadi penolong kami, dan Dia sebaik-baik pelindung.” (QS. Ali Imran: 173)
4. Doa Perlindungan dari Rasa Gelisah dan Lemah
Rasulullah ﷺ mengajarkan doa ini untuk terhindar dari stres, rasa takut, dan kelemahan:
Arab:
Latin:
Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal-hammi wal-hazan, wa a‘ûdzu bika minal-‘ajzi wal-kasal, wa a‘ûdzu bika minal-jubni wal-bukhl, wa a‘ûdzu bika min ghalabati ad-dayni wa qahri ar-rijâl.
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, serta aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan penindasan manusia.” (HR. Abu Dawud)
👉 Doa-doa ini bisa diamalkan setiap kali hati merasa sempit, baik setelah shalat, ketika dzikir pagi dan petang, maupun saat pikiran terasa berat.
Penutup
Stres adalah bagian dari ujian hidup, namun Islam telah memberikan pedoman yang indah untuk menghadapinya. Dengan dzikir, shalat, sabar, tawakal, silaturahmi, syukur, serta menjaga kesehatan, seorang Muslim dapat meraih ketenangan hati. Ingatlah bahwa setiap kesulitan pasti diiringi kemudahan, sebagaimana janji Allah dalam Al-Qur’an (QS. Al-Insyirah: 5-6).
Dengan menjadikan Allah sebagai tempat bersandar, hati akan lebih kuat, pikiran lebih jernih, dan hidup terasa lebih tenang.
