Fikroh.com - Pemain sepak bola Norwegia, Ole Sæter, yang memenuhi syarat untuk mewakili Pakistan melalui warisan maternalnya, menolak tawaran menggiurkan sebesar €850.000 dari klub Israel, Maccabi Haifa. Penyerang berusia 28 tahun ini mengambil keputusan tersebut berdasarkan keyakinan moral dan nilai-nilai pribadinya yang kuat.
Sæter menekankan bahwa tidak ada jumlah uang yang bisa membuatnya mengkompromikan prinsip-prinsipnya. Ia menyatakan bahwa ia memprioritaskan kemanusiaan di atas keuntungan finansial dan tidak bisa menerima uang yang terkait dengan penderitaan orang lain.
Dalam pernyataan yang kuat, Sæter menyebut tawaran tersebut sebagai “uang darah,” menegaskan sikap tegasnya menentang keuntungan dari penderitaan orang lain, terlepas dari jumlah yang terlibat.
Ole Sæter adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Norwegia yang lahir pada 18 November 1995. Ia berposisi sebagai penyerang dan dikenal karena kemampuan mencetak golnya yang tajam. Sæter memulai kariernya di klub-klub Norwegia sebelum bergabung dengan klub yang lebih besar, di mana ia semakin mengukuhkan dirinya sebagai pemain kunci.
Meskipun merupakan warga negara Norwegia, Sæter memiliki hak untuk mewakili tim nasional Pakistan melalui warisan maternalnya. Ia dikenal tidak hanya karena bakatnya di lapangan, tetapi juga karena prinsip moral yang kuat, termasuk menolak tawaran dari klub yang menurutnya bertentangan dengan nilai-nilainya.
Sæter terus menjadi perhatian di dunia sepak bola, baik karena prestasinya di lapangan maupun sikapnya yang tegas terhadap isu-isu sosial.
Tags:
Inspiratif